Ada pepatah mengatakan bahwa setiap menit yang dihabiskan dalam perencanaan menghemat sepuluh menit dalam pelaksanaan. Waktu yang Anda ambil untuk berpikir tentang tugas di atas kertas sebelum Anda benar-benar mulai bekerja memberi Anda energi 1.000% dari sepuluh menit pertama waktu yang digunakan dalam merencanakan pekerjaan Anda.
Setelah merasa jelas tentang tujuan Anda, tulislah segala sesuatu yang Anda pikirkan dan harus Anda lakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Terus tambahkan item baru ke dalam daftar tulisan Anda seperti yang ada dalam pikirkan tentang pekerjaan itu, sampai daftar Anda selesai. Membuat daftar pekerjaan ada dua cara yaitu dengan urutan dan berdasarkan prioritas.
Pertama, untuk mengatur secara berurutan, membuat daftar kegiatan secara kronologis, dari langkah pertama sampai langkah terakhir yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tujuan atau proyek. Seperti yang dikatakan Henry Ford, "Tujuan terbesar dapat dicapai jika Anda dapat memecahnya menjadi bagian-bagian kecil."
Kedua, menetapkan prioritas untuk item ini. Terimalah bahwa 20% dari item pada daftar Anda akan mencapai 80% dari nilai dan pentingnya semua hal yang Anda lakukan. Menetapkan prioritas memungkinkan Anda untuk tetap fokus pada tugas utama dan kegiatan tanpa terganggu. Seperti kata Goethe, "Hal-hal yang paling penting tidak boleh berada di bawah hal-hal yang paling tidak penting."
Tinjau rencana Anda secara teratur, terutama ketika Anda mengalami frustrasi atau hambatan apapun. Bersiaplah untuk merevisi rencana Anda ketika Anda menerima informasi baru atau umpan balik. Ingat bahwa hampir setiap rencana memiliki kelemahan di dalamnya, baik besar maupun kecil. Teruslah mencari kelemahan itu. Ketika Anda meninjau rencana Anda setiap hari, Anda akan mendapatkan ide-ide baru, perspektif dan wawasan tentang bagaimana untuk menyelesaikan tugas lebih cepat dan lebih baik dari rencana awal.
Tindakan tanpa perencanaan adalah penyebab setiap kegagalan. Jangan tergoda untuk mengambil tindakan sebelum Anda merencanakan sesuatu secara menyeluruh terlebih dahulu.
Setelah merasa jelas tentang tujuan Anda, tulislah segala sesuatu yang Anda pikirkan dan harus Anda lakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Terus tambahkan item baru ke dalam daftar tulisan Anda seperti yang ada dalam pikirkan tentang pekerjaan itu, sampai daftar Anda selesai. Membuat daftar pekerjaan ada dua cara yaitu dengan urutan dan berdasarkan prioritas.
Pertama, untuk mengatur secara berurutan, membuat daftar kegiatan secara kronologis, dari langkah pertama sampai langkah terakhir yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tujuan atau proyek. Seperti yang dikatakan Henry Ford, "Tujuan terbesar dapat dicapai jika Anda dapat memecahnya menjadi bagian-bagian kecil."
Kedua, menetapkan prioritas untuk item ini. Terimalah bahwa 20% dari item pada daftar Anda akan mencapai 80% dari nilai dan pentingnya semua hal yang Anda lakukan. Menetapkan prioritas memungkinkan Anda untuk tetap fokus pada tugas utama dan kegiatan tanpa terganggu. Seperti kata Goethe, "Hal-hal yang paling penting tidak boleh berada di bawah hal-hal yang paling tidak penting."
Tinjau rencana Anda secara teratur, terutama ketika Anda mengalami frustrasi atau hambatan apapun. Bersiaplah untuk merevisi rencana Anda ketika Anda menerima informasi baru atau umpan balik. Ingat bahwa hampir setiap rencana memiliki kelemahan di dalamnya, baik besar maupun kecil. Teruslah mencari kelemahan itu. Ketika Anda meninjau rencana Anda setiap hari, Anda akan mendapatkan ide-ide baru, perspektif dan wawasan tentang bagaimana untuk menyelesaikan tugas lebih cepat dan lebih baik dari rencana awal.
Tindakan tanpa perencanaan adalah penyebab setiap kegagalan. Jangan tergoda untuk mengambil tindakan sebelum Anda merencanakan sesuatu secara menyeluruh terlebih dahulu.
No comments:
Post a Comment